Sebuah seminar ilmiah biasanya menyelenggarakan sesi yang umum dinamakan call for paper, yaitu ketika peserta seminar diberi kesempatan untuk men-submit makalah yang pada akhirnya dipresentasikan dalam sebuah forum panel. Seminar atau yang lebih lazim disebut konferensi ini biasanya memiliki standarisasi yang sama dalam penyelenggaraan call for paper, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam forum tersebut –yang biasanya diklasifikasikan per tema– para peserta dipersilakan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang pada akhirnya mendapat respon dari peserta lain dalam bentuk pertanyaan maupun masukan. Ini adalah salah satu kesempatan bagi para peneliti untuk sharing mengenai hasil penelitian-penelitian mereka, yang tentunya menjadi salah satu momen bagi mereka untuk mendapatkan ide-ide segar dari peneliti lain dalam bentuk pertanyaan, kritik, dan saran.
Tuesday, December 31, 2013
Mengajukan Paper di Konferensi Ilmiah
Sebuah seminar ilmiah biasanya menyelenggarakan sesi yang umum dinamakan call for paper, yaitu ketika peserta seminar diberi kesempatan untuk men-submit makalah yang pada akhirnya dipresentasikan dalam sebuah forum panel. Seminar atau yang lebih lazim disebut konferensi ini biasanya memiliki standarisasi yang sama dalam penyelenggaraan call for paper, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam forum tersebut –yang biasanya diklasifikasikan per tema– para peserta dipersilakan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang pada akhirnya mendapat respon dari peserta lain dalam bentuk pertanyaan maupun masukan. Ini adalah salah satu kesempatan bagi para peneliti untuk sharing mengenai hasil penelitian-penelitian mereka, yang tentunya menjadi salah satu momen bagi mereka untuk mendapatkan ide-ide segar dari peneliti lain dalam bentuk pertanyaan, kritik, dan saran.
Sunday, December 15, 2013
Wanita, Cocokkah Masuk Jurusan Geodesi?
Dari blog yang saya kelola ini, beberapa
kali saya mendapatkan email dan chat yang menanyakan bagaimana bidang Geodesi itu di
lapangan kerja. Beberapa adalah siswa / siswi SMA atau SMK jurusan Survey
Pemetaan yang ingin lebih tahu mengenai salah satu opsi masa depan mereka ini. Jika
ditelusuri dengan lebih tekun, sebenarnya pembaca bisa mendapatkan jawabannya
dengan lebih mendetail di blog ini tanpa perlu saya jelaskan secara personal. Tapi
saya memaklumi jika yang menanyakan adalah siswa sekolah yang belum mengerti
begitu dalam tentang ilmu yang saya jabarkan di sini, dan saya dengan senang
hati memberikan pengertian lebih lanjut apa saja yang dipelajari di jurusan
Teknik Geodesi.
Friday, December 6, 2013
Mengapa Geodet Perlu Belajar Lintas Bidang?
Di artikel terakhir dalam blog ini
dibahas korelasi antara Geodesi dengan bidang keteknikan yang bersifat
perencanaan yaitu Teknik Sipil dan Arsitektur. Sebenarnya itu hanya satu contoh
kecil dari keterkaitan antara Geodesi dengan bidang lain, dan itu baru dari
sesama bidang teknik. Masih ada bidang-bidang lain yang di dalamnya ada
keterlibatan dengan Geodesi, dan artikel ini akan menjelaskannya secara general.
Saturday, November 30, 2013
Hubungan Arsitek, Civil Engineer, dan Surveyor
“Apakah fakultas yang paling ‘sosial’?
Teknik. Karena dalam dunia profesional satu teknik tidak dapat berdiri sendiri,
pasti membutuhkan teknik yang lain”
Entah bagaimana redaksinya, kapan waktunya, dan di mana beliau mengatakannya, saya lupa, yang pasti kalimat dengan inti seperti yang dituliskan di atas pernah saya dengar dari Pembantu Dekan III Fakultas Teknik UNDIP saat saya masih berstatus mahasiswa. Teknik, bidang keilmuan yang sudah pasti diklasifikasikan dalam kategori ilmu pasti, justru disebut beliau sebagai fakultas yang ‘paling sosial’. Alasan yang dikemukakan jelas, dan kami, para mahasiswa, sebenarnya sudah dapat menginterpretasikannya dengan sangat baik. Teknik yang secara garis besar dibagi dalam dua cabang yaitu perencanaan (seperti Sipil, Arsitek, Geodesi, Geologi, Lingkungan, Planologi) dan industri (Mesin, Kimia, Elektro, Industri) tak ada satupun jurusan yang bisa berdiri sendiri tanpa didampingi bidang keilmuan yang lain.
Wednesday, November 27, 2013
Prinsip Dasar Pemarkingan Tangga dalam Survey Struktur Bangunan
Melakukan pe-marking-an tangga dalam struktur bangunan bisa dikatakan gampang-gampang
susah. Kita bisa sebut mudah karena ketika sudah berpegang pada elevasi
dan as yang benar maka kita tinggal menentukan trap awal sesuai jarak dan
elevasi pada gambar rencana untuk kemudian dijadikan acuan pada trap-trap
berikutnya –termasuk bordes. Tidak terlalu mudah karena kita harus melakukannya
dengan sangat teliti, sehingga tangga yang dihasilkan sesuai antara elevasi
trap pertama dengan trap akhir.
Sunday, November 24, 2013
Manfaat Tempaan-tempaan di Kampus Teknik
Saya mengeneralisasikan apa yang saya tulis di sini, karena saya pikir hampir setiap jurusan melakukan apa yang dilakukan oleh jurusan saya terkait pengembangan kemampuan para mahasiswanya secara komprehensif. Sebenarnya poin-poin yang dijabarkan di sini tak hanya berkaitan dengan kegiatan akademis, namun juga organisasi. Banyak yang mengeluhkan berbagai macam tekanan yang didapatkan selama mereka kuliah, tanpa sadar bahwa hal itu adalah sebuah bekal luar biasa yang akan sangat bermanfaat ketika mereka menghadapi dunia kerja. Tak perlu panjang lebar, berikut hal-hal yang bersifat tempaan yang dapat menjadi fasilitas untuk pembentukan karakter mahasiswa.
Ayah, Sudahkah Kutunjukkan Sebuah Kebanggaan?
Ayah
tak pernah mengatakannya, tak pernah sedikit pun diekspresikan dalam kata-kata
yang lugas. Mungkin karena beliau menganggapku sudah cukup dewasa untuk mengatur
diriku sendiri. Apalagi ini adalah fase awalku jauh dari rumah, setelah delapan
belas tahun lamanya hidup dalam binaan dan perlindungan orang tua. Pilihan
hidup yang vital sudah diambil, semua memang sudah sesuai dengan kesepakatan
antara aku dan ayah, benar atau tidaknya pilihan ini tentu takkan pernah kami tahu
sampai waktu sendiri yang akan menjelaskannya. Geodesi, jurusan yang aku
sendiri tak tahu apa itu sampai aku belajar beberapa semester di sini. Tapi
entah mengapa, intuisi ini begitu mantap, seakan menjelaskan bahwa ini adalah
pilihan terbaik untukku. Kujelaskan pada ayah, kutahu beliau demokratis, yang
pada akhirnya rela menjodohkanku dengan ilmu yang aku pilih hanya berdasarkan
perasaan itu.
Sunday, November 3, 2013
FIT ISI 2013, Ketika Surveyor Muda Berkumpul dengan Profesor Kawakan
Ajang yang diadakan setiap tahunnya oleh para pakar geospasial di Indonesia ini pada tahun 2013 diselenggarakan di STPN Yogyakarta. Seperti biasanya, banyak instansi dan universitas yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri, selain para peserta yang berasal dari kalangan umum –seperti saya. Perusahaan-perusahaan yang bergelut di bidang pemetaaan dan geospasial juga tak luput untuk menancapkan eksistensinya dengan menjadi sponsor kegiatan dan membuka ‘lapak’ di event tersebut, seperti PT Kesuma, EDP Media, PT Asaba, atau PT Datascript. Konsultan-konsultan pemetaan juga tidak mau ketinggalan promosi dengan mencantumkan nama perusahaannya di spanduk acara, seperti yang dilakukan PT Aerovisi Utama, PT Karvak Nusa Geomatika, atau PT Exsa Internasional.
Bagaimana Sebaiknya Mencari Kerja untuk Fresh Graduate?
Dunia pasca kampus adalah dunia yang
sebenarnya, dunia di mana kita akan menghadapi persaingan yang sesungguhnya
dalam berbagai hal. Di sini kita akan melihat berbagai macam sisi, mulai dari penerapan
keahlian yang didapatkan di kampus, kesuksesan yang ditentukan oleh etos kerja
dan koneksi, sampai praktek-praktek ‘solutif’ yang tak akan mampu diterima oleh
akal idealis saat kita masih berstatus mahasiswa. Well, inilah dunia kerja, dunia di mana kita harus mempertahankan
diri jauh melebihi saat kita masih berada di dunia kampus.
Wednesday, October 23, 2013
Standarisasi Survey Struktur Lantai Dasar Bangunan
Tim pemakalah FIT ISI 2013
STANDARISASI
APLIKASI SURVEY PEMETAAN TERESTRIS DALAM BIDANG KONSTRUKSI STRUKTUR
BAWAH BANGUNAN
Danang Budi Susetyo1, Haptiwi Tri Yuniar2, Lufti Rangga Saputra3
1.
Surveyor
PT Jaya Konstruksi MP, Tbk
2.
Staf
Divisi Perencanaan dan Monitoring PT Jaya Konstruksi MP, Tbk
3.
Support
Engineer PT KESUMA
Alamat Email :
danang.geodet@gmail.com
Friday, September 27, 2013
If I were a Master Student
Kulangkahkan kaki dengan cepat, berderap menuruni anak tangga satu per satu. Tanganku memeluk buku-buku tebal, sebagian merupakan hasil karya anak negeri yang sudah bergelar profesor, sebagian lainnya adalah impor dari para ahli di negara-negara Eropa bagian barat. Aku terus menatap pergelangan tanganku yang diikat oleh sang penunjuk waktu, seolah terus mengingatkanku bahwa aku harus sudah sampai tiga puluh menit lagi, menemui mentor utamaku saat ini dalam bidang geospasial. Ia, sang doktor yang sudah meraih titel profesornya empat tahun yang lalu. Relatif muda, cerah, penuh semangat, kritik tajamnya menancap dalam hati, tapi terus memacu mahasiswanya seolah agar mereka mampu menjadi lebih baik dari dirinya. Aku menyukai gayanya, ia membuatku penasaran, seolah menarikku untuk terus bersemangat dalam membuktikan aku layak menjadi mahasiswanya.
Wednesday, September 18, 2013
Happy 2nd Anniversary My Blog
Sedikit terlambat sebenarnya, dan saya
berbohong jika saya mengatakan tidak lupa dengan hasil karya saya dua tahun
yang lalu. Ketika itu, 12 September 2011, dimana saya sedang berada di
saat-saat akhir Kerja Praktek di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN), saya hanya berdiam diri di mess karena memang saat itu hari Minggu dan
saya tidak mempunyai rencana untuk pergi keluar seperti weekend-weekend biasanya. Dengan modal modem internet yang menancap
di laptop, saya menghabiskan satu hari itu dengan hanya duduk dan membaca-baca
buku tentang cara sederhana membuat blog yang baru saya beli beberapa hari
sebelumnya ketika mudik lebaran. Saya mempraktekkan satu demi satu tutorial
yang ada dalam buku itu, dan itu membuat saya tenggelam dalam keasyikan yang
begitu besar.
Sunday, September 15, 2013
Jadi Surveyor Terlalu Lama, Idealkah?
Surveyor sudah terlalu identik dengan
Geodesi, atau mungkin sebaliknya, Geodesi sudah terlalu melekat dengan profesi
surveyor. Biasanya setiap lulusan Geodesi akan mengincar pekerjaan ini, karena
memang surveyor lebih sering menghasilkan banyak uang dibandingkan dengan
profesi lainnya –meskipun tidak selalu, biasanya di tambang. Terutama bagi
pria, menjadi surveyor adalah sebuah kebanggaan bahwa menjadi “orang lapangan”
adalah suatu kegiatan yang menantang.
Friday, August 30, 2013
Tutorial Stake Out Menggunakan TS Nikon DTM-322
Ini merupakan tulisan pertama di blog
ini yang membahas tutorial mengenai operasional alat survey. Artikel ini
membahas cara stake out menggunakan
alat ukur Total Station (TS) merk Nikon dengan seri DTM-322. Mungkin bisa membantu
pembaca yang sedang melakukan kegiatan serupa dengan alat yang sama. Semoga bermanfaat :)
Thursday, June 27, 2013
Dasar-dasar Survey Terestris dalam Konstruksi Struktur
Survey merupakan salah satu bidang dalam
ilmu Geodesi yang seringkali menjadi dasar dalam kurikulum perkuliahan. Dimulai
dari Ilmu Ukur Tanah yang mempelajari dasar-dasar pengukuran elevasi dan
posisi, dilanjutkan dengan pemetaan digital lebih canggih (sekaligus praktis)
menggunakan Total Station, dan pada akhirnya ditutup dengan konsep satelit
menggunakan GPS. Semua terintegrasi dalam sebuah koneksi akademis yang pada
akhirnya mampu memberikan konsep pemetaan terestris secara komprehensif kepada
para calon surveyor.
Saturday, May 11, 2013
Surveying: Not Only Modelling, But Also Applying
Survey terestris banyak diterapkan dalam bidang-bidang seperti konstruksi atau pertambangan. Selain untuk memetakan wilayah yang disurvei (atau lebih mudah kita sebut modelling, survey terestris juga dapat berupa mengaplikasikan gambar rencana ke dunia nyata. Di sini kita akan mengambil sampel konstruksi. Memang
memodelkan lapangan itu memang perlu, tapi hanya di bagian depan proyek saja,
yaitu untuk membuat peta detail (situasi) beserta konturnya untuk perencanaan
awal. Selebihnya dari gambar-gambar yang sudah direncanakan oleh arsitek,
seorang geodet harus mampu mengaplikasikannya dengan tepat ke lapangan.
Saturday, May 4, 2013
We Always Have Teacher
Kenshin Himura. Seorang samurai
yang kehebatannya terkenal seantero negeri. Menjadi pembantai nomor satu
sebelum era Restorasi Meiji yang tidak terkalahkan. Kekuatannya sangat
disegani, bahkan setelah ia memutuskan untuk menggunakan sakabato dan bertekad tidak
akan membunuh lagi. Sebagai pewaris terakhir aliran Hitenmitsurugi yang sangat
melegenda, ia menjadi sasaran banyak pendekar. Bukan karena dendam, melainkan
karena membunuh seorang Battosai akan menjadi “prestasi” tersendiri dalam seni
mengayunkan pedang di zaman itu.
Monday, April 29, 2013
Penentuan Posisi di Atas Permukaan Bumi
Dalam dunia pemetaan ada beberapa aspek
yang perlu diperhatikan seperti jarak, arah, sudut, elevasi, beda tinggi,
koordinat, dan gaya berat. Korelasinya –pada umumnya– jarak dan sudut
menentukan posisi suatu titik terhadap titik lainnya yang direpresentasikan
dalam sebuah sistem koordinat. Dengan kata lain ketiga aspek itu (jarak, sudut,
dan koordinat) adalah sebuah parameter posisi yang merupakan faktor penting dalam
peta. Sedangkan elevasi dan beda tinggi adalah aspek terkait tinggi titik pada
permukaan bumi terhadap bidang nol yang direpresentasikan menggunakan MSL (Mean Sea Level).
Friday, April 26, 2013
Start from Bottom, Jauhi Gengsi Demi Hidup Bergengsi
Bukan sebuah rahasia jika titel dan
pekerjaan adalah dua sosok paling bergengsi di Indonesia. Biasanya dua sosok
itu merupakan sebuah korelasi linear yang mendeskripsikan bargaining position seseorang di mata sosial. Bentuk konkretnya bisa
berupa jabatan, pakaian, atau teknis pekerjaan. Tak perlu dideskripsikan secara
detail, setiap masyarakat Indonesia akan memahami rangkaian kalimat di atas
dengan sangat jelas.
Saturday, April 13, 2013
Teori (Dunia Akademis) dan Praktek (Dunia Kerja) dalam Dunia Geodesi
Pernahkah Anda mendengar sebuah ungkapan
bahwa dunia profesional atau dunia kerja sama sekali berbeda dengan apa yang
diajarkan di bangku perkuliahan secara teoritis? Atau pernahkah Anda mendengar
sebuah opini bahwa lulusan S1 hanya mampu menguasai teori tanpa keterampilan
dan sebaliknya, alumni D3 hanya terampil dalam operasional tanpa bekal teori yang
cukup?
Saturday, February 9, 2013
Memperbaiki TIN (Membuat Peta RBI Part 2)
Materi kedua dari pembuatan peta RBI
adalah memperbaiki data TIN (Triangular
Irregular Network). TIN adalah representasi ketinggian yang dihasilkan dari
masspoint/ spotheight yang berupa node, yang dibentuk membentuk jaring
segitiga. TIN di sini digunakan kembali untuk memperbaiki elevasi data vektor
sungai, dimana logika yang digunakan adalah sisi sungai yang berseberangan
tidak akan memiliki perbedaan elevasi yang ekstrem. Sehingga dalam tulisan ini
akan dibahas cara memperbaiki elevasi titik-titik yang berseberangan pada data
vektor sungai.
Friday, February 8, 2013
Editing Data Elevasi Vektor (Membuat Peta RBI Part 1)
Tulisan ini akan membahas editing data
vektor yang dihasilkan dari proses plotting (digitasi) menggunakan data
stereomate, yaitu data ORRI (Ortho Rectified
Radar Image) dengan data DSM (Digital
Surface Model). Editing data vektor diperlukan pada tahap akhir dalam
pembuatan peta RBI agar data yang dihasilkan memiliki tingkat akurasi yang
baik.
Thursday, February 7, 2013
Gombalan Ala Geodesi Part 2
Tulisan ini hanya hiburan, cuma buat lucu-lucuan aja. Sekali-kali
gak papa donk nulis yang santai-santai :D Ini adalah sekuel dari gombalan part1. Hehe..
Thursday, January 31, 2013
Prosedur Membeli Citra Satelit Quickbird dan WorldView
Artikel ini saya buat berdasarkan
pengalaman saya beberapa bulan yang lalu ketika memegang sebuah proyek. Saat
itu proyek yang saya tangani berupa proyek pengadaan citra yang dipesan oleh PT
PERTAMINA EP. Singkatnya, perusahaan saya bekerja adalah sebuah mapping consultant yang salah satunya
bergerak di bidang jasa pengadaan dan pengolahan citra satelit, dan PT
PERTAMINA EP saat itu menjadi client kami.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
- Alternatif Kuliah (2)
- Aplikasi Keilmuan (15)
- Motivasi (42)
- Teori (17)
- Tips dan Tutorial (55)