Pages

Monday, January 4, 2016

Mengekstrak Nilai z ke Data Vektor dari DEM Menggunakan ArcGIS

Share on :


Unsur rupabumi seperti sungai atau jalan seharusnya memiliki ketinggian atau nilai z. Metode yang paling ideal untuk melakukan digitasi secara 3 dimensi adalah melakukan stereoplotting, atau melakukan digitasi dengan data dasar yang sudah dibentuk model stereonya sehingga kita dapat menentukan tinggi masing-masing objek yang didigitasi. Alternatif lainnya adalah melakukan digitasi secara 2 dimensi, kemudian ketinggian fitur tersebut diekstrak dari DEM (Digital Elevation Model) yang sudah kita punya. Hal tersebut dapat kita lakukan menggunakan ArcGIS dengan metode sebagai berikut.

1.   Buka data vektor (misalnya sungai) yang akan diproses dan DEM yang digunakan untuk mengekstrak ketinggian. Jika sungai masih dalam 2 dimensi, maka nilai z-nya nol. Untuk melihatnya, aktifkan editor, lakukan double click pada salah satu garis, kemudian klik Sketch Properties. Nilai z pada sungai tersebut masih nol. Pembuktian lainnya, jika dibuka dalam Global Mapper, maka sungai tersebut akan flat.


2.  Buka ArcToolbox, pilih 3D Analyst Tools, klik Functional Surface, kemudian Interpolate Shape.
3.   Kolom Input Surface diisi dengan DEM yang digunakan, sedangkan Input Feature Class diisi dengan data vektor yang akan diproses. Pilih direktori file hasil pada kolom Output Feature Class.
4.      Nilai z sudah diekstrak dari DEM ke data vektor sungai. Untuk membuktikannya, jika dibuka pada Global Mapper, maka sudah nampak 3 dimensi.


No comments:

Post a Comment

Please write your comment here