Tutorial
ini menggunakan tiga sampel data, yaitu Kantor Badan Informasi Geospasial
(BIG), Cibinong City Mall, dan Kantor Bupati Bogor.
1. Tempatkan
foto-foto yang akan di-attach pada
satu folder yang sama, kemudian berikan nama yang unik agar tidak tertukar dengan
foto lainnya (misal diberi penomoran).
2. Tambahkan
field yang memuat nama foto pada feature class yang akan di-attach. Isikan sesuai dengan nama yang
sudah diberikan pada file foto (point nomer 1). Notes: tambahkan format foto pada
penulisan di atributnya (misal: *.jpg).
3. Buka
ArcToolbox, kemudian pilih Data Management Tools. Pilih Attachments, lalu Enable Attachments.
4. Masuk
lagi ke Data Management Tools,
kemudian Attachments. Pilih Generate Attachment Match Table.
5. Isikan
Input Dataset dengan feature class yang akan di-attach, Input Folder dengan folder yang memuat file-file foto, Output Match Table dengan nama tabel
yang dibuat dan disimpan dalam geodatabase
dimana terdapat feature class tadi
(penamaan bebas), dan Key Field dengan
field yang menghubungkan antara foto
dengan record pada feature class.
6.
Buka
Data Management Tools, lalu Attachments. Kemudian pilih Add Attachments.
7. Isikan
Input Dataset dengan feature class yang akan di-attach, Input Join Field dengan field
yang memuat nama foto, Match Table dengan
tabel yang sudah dibuat sebelumnya, Match
Join Field dengan field yang
menghubungkan antara record di feature class dengan foto, Match Path Field dengan field yang berisi lokasi foto, dan Working Folder (Optional) dengan folder
yang berisi foto yang akan di-attach.
8. Untuk
melihat hasil attachment foto, pilih HTML Popup, kemudian klik objek yang
sudah di-attach foto.
sy sdh coba ok, tp tdk bisa lebih dari 8 foto attachnya knp pak?
ReplyDeleteTerimakasih banyak Pak, sangat membantu..
ReplyDelete