ArcGIS
desktop merupakan kumpulan aplikasi
perangkat lunak SIG utama yang berbasis MS Windows yang digunakan untuk
mengompilasikan, menuliskan, menganalisis, men-sharing, memetakan, dan mempublikasikan informasi spasial
(Prahasta, 2011). Pada tutorial kali ini kita akan menggunakan ArcMap dan
ArcCatalog.
Pertama-tama kita akan membahas mengenai user interface dari ArcGIS itu sendiri.
Pertama-tama kita akan membahas mengenai user interface dari ArcGIS itu sendiri.
Berikut
penjelasan dalam (Prahasta, 2011):
Menu utama:
sebaris menubar yang terdiri dari
menu-menu berikut beberapa sub-menu yang terdapat di dalamnya.
Toolbar: secara default terdiri dari dua baris; toolbar
standar dan tools. Meskipun
demikian, baris toolbar ini bisa
bertambah atau bervariasi sesuai dengan jumlah tipe tools yang kemudian diaktifkan oleh para pengguna ArcMap.
Table
of Content:
area dimana ArcMap menampilkan nama, simbol, dan warna layer-layer yang muncul di dalam area data frame.
Artikel
ini sendiri merupakan tutorial dasar yang nantinya akan berkesinambungan pada tutorial
tahap lanjut. Tutorial ini akan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:
Untuk
memudahkan pembaca, data yang digunakan dalam tutorial ini bisa di-download di sini. Semua data yang digunakan bisa Anda dapatkan di link tersebut
kecuali data citra SPOT-5 wilayah Semarang yang digunakan pada bab Rektifikasi dan Digitasi, karena data
tersebut merupakan pemberian dari LAPAN sehingga penulis tidak boleh mempublikasikannya
sembarangan. Sedangkan data yang lain merupakan data praktikum SIG saat penulis
menempuh semester 5. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada asisten
praktikum SIG waktu itu: Kak Rangga Bayu Prasetya, Kak Arifah Trisnawati, dan
Kak Roza Yunsorun.
Selamat mencoba. Semoga
bermanfaat. :)
Sumber
gambar logo ArcGIS 9.3: http://ayamforester.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Please write your comment here