Pada
posting kali ini akan dibahas mengenai proses orthorektifikasi menggunakan
metode Rigorious. Metode ini merupakan konsep orthorektifikasi yang sederhana
karena hanya memerlukan metadata dari data satelit citra yang digunakan.
Metadata tersebut berisi informasi parameter dalam (interior orientation) berupa nilai omega, phi, kappa, dan titik kontrol.
Software yang
digunakan dalam tutorial kali ini adalah Global Mapper v11, ER Mapper 7.0, dan OrthoWarpER
2.2. Sedangkan data yang digunakan adalah SRTM sebagai data DEM dan citra SPOT
sebagai citra referensi.
OrthoWarpER merupakan software yang
digunakan untuk orthorektifikasi citra satelit.
Langkah-langkah orthorektifikasi:
1. Buka
citra SRTM sebagai data DEM menggunakan Global Mapper.
2. Konversi sistem koordinat dari geodetik ke UTM melalui Tools > Configure.
3. Pada
window Configuration, pilih tab Projection > UTM.
4. Export
data ke format TIFF untuk save as file yang sudah dikonversi ke sistem UTM.
5. Konversi
citra DEM ke format .ers agar dapat dibuka pada OrthoWarpER menggunakan ER
Mapper.
6. Buat
project baru pada OrthoWarpER.
7. Import
data DEM.
8. Masukkan
citra yang akan diorthorektifikasi.
9. Lakukan
orthorektifikasi.
10. Untuk menambah ketelitian dapat ditambahkan
GCP menggunakan citra referensi.
11. Tambahkan
GCP, lalu lakukan proses orthorektifikasi kembali.
Sumber
gambar: http://awhasyim.wordpress.com/bengkel/
No comments:
Post a Comment
Please write your comment here