“Apakah fakultas yang paling ‘sosial’?
Teknik. Karena dalam dunia profesional satu teknik tidak dapat berdiri sendiri,
pasti membutuhkan teknik yang lain”
Entah bagaimana redaksinya, kapan waktunya, dan di mana beliau mengatakannya, saya lupa, yang pasti kalimat dengan inti seperti yang dituliskan di atas pernah saya dengar dari Pembantu Dekan III Fakultas Teknik UNDIP saat saya masih berstatus mahasiswa. Teknik, bidang keilmuan yang sudah pasti diklasifikasikan dalam kategori ilmu pasti, justru disebut beliau sebagai fakultas yang ‘paling sosial’. Alasan yang dikemukakan jelas, dan kami, para mahasiswa, sebenarnya sudah dapat menginterpretasikannya dengan sangat baik. Teknik yang secara garis besar dibagi dalam dua cabang yaitu perencanaan (seperti Sipil, Arsitek, Geodesi, Geologi, Lingkungan, Planologi) dan industri (Mesin, Kimia, Elektro, Industri) tak ada satupun jurusan yang bisa berdiri sendiri tanpa didampingi bidang keilmuan yang lain.