Pages

Thursday, September 15, 2011

Mengoverlay Citra ke Google Earth

Share on :

Dalam beberapa keperluan koreksi geometrik seperti orthorektifikasi menggunakan metode RPC (Ratio Polynomial Coefficient) yang dilakukan dengan software ENVI kita memerlukan citra yang sudah terkoreksi (georeferenced) sebagai referensi. Namun ketika kita tidak mempunyai citra referensi (referenced image) tersebut kita bisa mendapatkan koordinatnya pada Google Earth. Namun perbedaan visualisasi warna pada citra terkadang menyulitkan kita untuk menemukan lokasi tertentu yang sama pada citra dan Google Earth, sehingga meng-overlay-kan keduanya merupakan cara terbaik untuk mempermudah kita dalam menempatkan GCP. Berikut tips-tips dalam meng-overlay-kan citra ke dalam Google Earth:
1.  Format file yang dapat dibaca oleh Google Earth adalah KMZ file (.kmz). Salah satu software yang dapat mengkonversi file ke tipe KMZ adalah Global Mapper. Untuk itu, file yang ada perlu diubah dalam format yang bisa dibaca Global Mapper terlebih dahulu seperti GeoTIFF. Jika menggunakan ENVI, maka setelah membuka file, simpan file tersebut ke format GeoTIFF. Konversi juga dapat dilakukan dengan software lain seperti ER Mapper.

2.  Buka Global Mapper, lalu konversi file GeoTIFF ke format KMZ file.

3.  Tunggu proses selesai. File KMZ yang dihasilkan dapat dibuka di Google Earth.

Google Earth menggunakan sistem proyeksi plate carree. Untuk koordinat geodetik (lintang dan bujur) sistem tersebut relatif akurat, namun untuk koordinat UTM, sistem yang digunakan memiliki pergeseran + 0,12 m untuk nilai X dan + 23,6 m untuk nilai Y, sehingga untuk menghasilkan posisi dengan koordinat UTM global perlu dilakukan transformasi. Untuk proses transformasi tersebut penulis masih dalam tahap belajar.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Please write your comment here