1. Data
yang diperlukan dalam proses ini adalah data spot height dan DEM raster. Buka
kedua data tersebut.
2. Buka
tools Band From Raster untuk membuat band
elevasi yang mengkalsifikasikan kelas ketinggian mulai dari rendah, medium,
tinggi, hingga sangat tinggi. Jumlah band tergantung dari perbedaan elevasi
tertinggi dan terendah serta interval kontur yang dipilih.
3. Masukkan
data DEM (harus dalam format integer) ke dalam kolom Input Raster. Isikan interval kontur sesuai dengan skala yang
digunakan, dan tentukan direktori penyimpanan data hasil pemrosesan dalam Output Feature Class. Kolom lainnya
bersifat opsional (tidak harus diisi).
4. Band
elevasi hasil tools Band From Raster sudah
terbentuk.
5. Buka
tools Thin Spot Heights untuk memulai
proses seleksi titik tinggi.
6. Masukkan
data spot height pada kolom Input Spot Height Features, field elevasi spot height pada kolom Elevation Field, dan data band elevasi
pada Input Elevation Band Features,
serta tentukan direktori penyimpanan data hasil pemrosesan pada kolom Output Feature Class. Kolom lainnya
bersifat opsional (tidak harus diisi).
7.
Spot height yang sudah diseleksi hasil tools
Thin Spot Heights sudah terbentuk.
No comments:
Post a Comment
Please write your comment here