Toponim sungai merupakan bagian yang
cukup penting dalam proses kartografi. Hal itu karena toponim sungai akan
menentukan aliran sebuah sungai yang menghubungkan sungai di tiap Nomor Lembar
Peta (NLP). Penamaan sungai ini juga harus memperhatikan kaidah topografi, tak
berbeda dengan unsur-unsur lainnya.
Sebelum melakukan labeling toponim sungai, terlebih dahulu dilakukan proses representasi
simbol sesuai kode unsur sungai, yang dapat dipelajari di artikel berikut. Selanjutnya proses labeling sungai dapat dijelaskan sebagai
berikut.
1. Buka
feature class sungai, lalu aktifkan
Label Features.
2. Pada
tools Labeling, pilih Label Manager (pada gambar di bawah diberi lingkaran
merah).
3. Ubah
warna dan ukuran huruf yang akan ditampilkan. Untuk kode unsur sungai, jenis
huruf adalah Times New Roman dengan size 8 dan format Italic. Warna huruf
berupa format CMYK dengan prosentase C = 100% dan lainnya 0%.
4. Klik
Properties pada Placement Properties. Pada tab Label Position, pilih Label
Offset, lalu beri tanda centang pada ‘Measure offset from the feature geometry’.
5. Klik
Orientation, lalu beri tanda centang pada ‘Align label to direction of line’.
6. Berikut
hasil dari setting yang sudah dilakukan.
7. Klik
kanan pada layer, lalu pilih Convert Labels to Annotation untuk mempermudah
editing posisi.
No comments:
Post a Comment
Please write your comment here