Proses kartografi meliputi simbolisasi sesuai
dengan jenis kontur (apakah kontur index atau kontur selang). Proses itu dapat
Anda lakukan dengan langkah-langkah yang dibahas di artikel ini. Artikel ini hanya membahas
bagaimana proses kartografi kontur terkait kaitannya dengan proses labeling. Berikut tahap-tahapnya.
1. Buka
feature class kontur yang sudah
dilakukan representasi simbol. Klik kanan pada layer, lalu aktifkan Label
Features.
2. Aktifkan
tools Labeling, lalu klik pada icon Label Manager (pada gambar diberi lingkaran merah).
3. Klik
Position, pilih Centered Curved.
4. Untuk
ukuran huruf, setting ke font Arial dengan size 5. Warna kontur dalam peta RBI
adalah oranye.
5. Klik
Properties, pada tab Label Position pilih Contour Placement. Lalu klik Options,
pilih Uphill alignment dan No Laddering.
6. Pada
tab Fitting Strategy, hilangkan semua tanda centang.
7. Pada
tab Label Density beri tanda centang pada Repeat Label dan Connect Features. Klik
Options, isi Minimum Repetition Interval dengan angka 500 dan satuan
Milimeters.
8. Label
nilai kontur yang ditampilkan hanya kontur index saja. Seleksi label yang akan
di-convert ke Annotation.
9. Lakukan
proses Masking. Buka ArcToolbox, pilih Cartography Tools -> Masking Tools
-> Feature Outline Masks. Masukkan file Annotation sebagai ‘Input Layer’. ‘Calculation
coordinate system’ diisi sesuai dengan zona UTM peta yang dikerjakan. Untuk
‘Mask Kind’ pilih ‘BOX’.
10. Klik
kanan pada Data Frame, pilih Advanced Drawing Options. Pada Masking Layers
pilih Output Feature Class yang dimaksud, sedangkan pada Masked Layers pilih feature class kontur.
11. Berikut
hasil akhir dari seluruh proses yang sudah dikerjakan.
Mas, bagaimana membuat kontur yang smooth seperti yang ada diatas, apakah masi menggunakan arcgis, atau software yang lain ???
ReplyDelete