Pages

Thursday, December 13, 2012

Selamat Ulang Tahun ke-4, Geodesi 2008

Share on :
Foto ulang tahun ke-3 di kampus, 13 Desember 2011


Tepat empat tahun yang lalu, kawan. Mungkin sekitar jam enam pagi. Kita semua melalui proses yang sama sekali tidak mudah untuk anak semuda itu –rata-rata berumur 18 tahun. Memang, tak ada proses yang lebih tepat untuk mengompakkan sejumlah orang selain dengan memberikan penderitaan yang menjadikan mereka senasib sepenanggungan. Dan kita sudah melewati itu semua. Terlihat jelas raut muka sangat puas dari kita semua, angkatan 2008, ketika Mas Didi Sangaji dari angkatan 2005 mengatakan kita layak untuk dilantik dan menjadi bagian dari keluarga besar Teknik Geodesi UNDIP sebagai anak bungsu.
Hari-hari berlalu sejak saat itu, dan memang seperti ada yang berubah dalam kehidupan kita masing-masing. Kata “kekeluargaan” yang digembor-gemborkan senior kita makin terbukti bukan isapan jempol semata. Dan ada satu fakta yang kita dapatkan sebagai pelajaran penting, bahwa perjuangan keras kita selama proses menuju pelantikan adalah sebuah pembelajaran yang sangat luar biasa, karena dalam dunia nyata pun –dunia kuliah maksudnya– prosesnya tidak kalah keras, dan tentunya membutuhkan kerja sama dengan teman-teman kita.
Kita semua pasti masih ingat, apa yang terjadi tanggal 13 Desember 2009. Di ulang tahun kita yang pertama memang tidak ada perayaan yang istimewa. Hanya syukuran dengan tumpeng di tengah lapangan Dekanat Fakultas Teknik sambil bertukar kado. Saya ingat sekali, kado yang saya dapat dari pertukaran secara random itu adalah sebuah sapu tangan kecil berwarna pink. Memang bukan sebuah perayaan yang besar, tapi bentuk rasa syukur kita itulah yang terpenting. Sebuah rasa syukur bahwa kita telah memiliki keluarga yang baru, keluarga yang akan menjadi kenangan kita di dunia ini sampai kapan pun.
Bulan kembali berganti, dan kita sampai pada perayaan ulang tahun yang kedua. Sebenarnya tidak ada yang terlalu berbeda pada perayaan yang kedua ini, hanya saja syukuran dilakukan di kampus setelah kuliah. Kali ini pun kita kembali bertukar kado, dan saya mendapatkan sebuah lilin khas Cina, sebagai ganti karena sudah memberikan boneka Donald Bebek yang didapatkan oleh seorang laki-laki yang beruntung (haha). Karena keakraban yang makin terjalin seiring berjalannya waktu, suasana kali ini menjadi lebih hangat di tahun sebelumnya meski secara seremonial acaranya tidak jauh berbeda.
Ketika masuk tahun ketiga, dimana ini menjadi ulang tahun terakhir yang dirayakan bersama-sama oleh 53 orang dari kita, perayaan pun dilakukan secara istimewa. Dengan komting kita, Lufti Rangga Saputra dan Menteri Pariwisata (hehe), Muhammad Dicky Hermawan sebagai konseptornya, ulang tahun kita yang ke-3 yang dilakukan di vila Bandungan selama 3 hari ini menjadi sangat luar biasa. Kita semua pasti ingat, kita sampai melobi dosen mata kuliah Survey GPS agar kita bisa berangkat hari Jumat. Di sana kita benar-benar mengeluarkan diri kita apa adanya, terutama ketika kita melakukan unjuk kreasi yang dibagi dalam beberapa kelompok. Bahkan ketika kita momen puncak dimana temanya saat itu adalah “retro 80-an” semua tampil all out. Sama sekali tidak ada rasa gengsi disana, karena memang semua merasa kita sudah saling mengenal satu sama lain luar dalam. Ditambah lagi itu tahun terakhir dimana kita bisa merayakannya bersama-sama, selain semester 7 ketika itu menjadi hari-hari terakhir kita kuliah dalam satu kelas. Ah, memang momen terindah tidak akan terulang. So, mengabadikannya dalam sebuah kenangan yang tidak terganti memang sebuah ide yang brilian. 
Kini kita sudah sampai ke ulang tahun ke-4. Kita sudah menemui takdir kita masing-masing, dan setiap individu sudah sibuk berjuang demi masa depannya. Tapi sama sekali tak ada yang berbeda dari kita, bahkan di ulang tahun yang berikutnya. Kita semua tetap satu, apapun status kita atau dimanakah kita berada. Yakinlah, tak ada yang berubah dari kita, yang ada hanyalah perubahan ke arah yang lebih baik tanpa disertai dengan perubahan sikap kepada angkatan kita. Karena kita satu, dulu, sekarang, dan selamanya.
Selamat ulang tahun yang ke-4. Semoga tangga kesuksesan tak pernah lelah kita daki. Meski kita dipisahkan oleh waktu yang sementara ini, yakinlah tangga kesuksesan itu akan kembali mempertemukan kita di puncak sana. :)

No comments:

Post a Comment

Please write your comment here