Pages

Saturday, October 6, 2012

GPS pada Android. Akuratkah?

Share on :



Salah satu efek dari kemajuan teknologi adalah kita terbiasa memegang GPS. Konteks yang saya maksud di sini adalah pada gadget yang bukan lagi sebuah barang mewah untuk sebagian besar orang. Kecanggihan pada perangkat handphone juga menyentuh aspek penentuan posisi, yang dalam hal ini adalah penggunaan GPS.
Prinsip penentuan posisi pada handphone disebut Location Based Service atau biasa disingkat LBS. Layanan LBS menggunakan prinsip triangulasi BTS yang posisinya dikirimkan menggunakan sinyal GSM. Namun untuk menunjang akurasi yang lebih baik lagi digunakan GPS, yaitu prinsip penentuan posisi di permukaan bumi menggunakan satelit. Pada smartphone, sistem yang digunakan adalah A-GPS (Assisted GPS) yang prinsipnya menggunakan server bantu dalam mengkalkulasi posisi device.
Jika dilogika, A-GPS memang lebih akurat dari GPS yang bekerja secara absolut karena efektivitasnya yang ditunjang server bantu. Juga ketika dibandingkan dengan sistem BTS yang sebenarnya merupakan sistem default pada handphone (karena keunggulannya pada indoor dibandingkan GPS), A-GPS tentu saja jauh lebih akurat. Secara teori BTS mempunyai akurasi 30-300 m, jauh di bawah GPS yang mencapai 1-10 m (outdoor) atau 30 m (indoor).
Beberapa waktu lalu saya coba membandingkan tingkat akurasi positioning di Android pada Google Map. Saya mencari posisi sebuah titik dengan menggunakan GPS handheld, yang saya anggap sebagai sebuah koordinat yang benar. Namun pada artikel ini perbandingan yang saya lakukan lebih ke A-GPS (dengan menggunakan aplikasi A-GPS) dan Google Map. Kemudian saya lakukan pada empat titik lain yang berbeda. Berikut hasilnya.
No.
Selisih Handheld dan A-GPS
Selisih A-GPS dan Google Map
Selisih Handheld dan Google Map
1.
9.879845343 m
194.9593008 m
191.6994694 m
2.
24.53735815 m
0.912419311 m
25.13567031 m
3.
8.412281141 m
2.966368993 m
6.439399118 m
4.
12.35786895 m
1.000952546 m
11.42385614 m
5.
15.6200032 m
7.337648942 m
20.21155194 m
Dari hasil pengukuran, pada dasarnya terlihat bahwa akurasi A-GPS maupun Google Map relatif cukup baik untuk digunakan dalam keperluan navigasi. Namun karena layanan LBS menggunakan BTS yang tergantung pada sinyal provider, akurasinya dapat berubah-ubah. Kita bisa lihat pada pengukuran pertama yang selisihnya mencapai 191,699 m, serta pengukuran nomor 2 dan 5 yang masing-masing memiliki kesalahan 25,135 m dan 20,211 m. Namun secara umum koordinat yang dihasilkan pada sistem A-GPS maupun Google Map tidak jauh berbeda. Bisa kita lihat, selisih keduanya pada empat pengukuran terakhir hanya 0,912 m, 2,966 m, 1,001 m, dan 7,337 m. Sangat kecil, apalagi jika hanya digunakan untuk keperluan navigasi. Jadi memang penentuan posisi pada Android memang sudah cukup akurat. Paling tidak dengan penelitian sederhana yang saya lakukan ini.

3 comments:

Please write your comment here