Salah
satu efek dari kemajuan teknologi adalah kita terbiasa memegang GPS. Konteks
yang saya maksud di sini adalah pada gadget
yang bukan lagi sebuah barang mewah untuk sebagian besar orang. Kecanggihan
pada perangkat handphone juga menyentuh aspek penentuan posisi, yang dalam hal
ini adalah penggunaan GPS.
Prinsip
penentuan posisi pada handphone disebut Location
Based Service atau biasa disingkat LBS. Layanan LBS menggunakan prinsip
triangulasi BTS yang posisinya dikirimkan menggunakan sinyal GSM. Namun untuk
menunjang akurasi yang lebih baik lagi digunakan GPS, yaitu prinsip penentuan
posisi di permukaan bumi menggunakan satelit. Pada smartphone, sistem yang digunakan adalah A-GPS (Assisted GPS) yang prinsipnya
menggunakan server bantu dalam
mengkalkulasi posisi device.
Jika
dilogika, A-GPS memang lebih akurat dari GPS yang bekerja secara absolut karena
efektivitasnya yang ditunjang server bantu.
Juga ketika dibandingkan dengan sistem BTS yang sebenarnya merupakan sistem default pada handphone (karena
keunggulannya pada indoor
dibandingkan GPS), A-GPS tentu saja jauh lebih akurat. Secara teori BTS
mempunyai akurasi 30-300 m, jauh di bawah GPS yang mencapai 1-10 m (outdoor) atau 30 m (indoor).
Beberapa
waktu lalu saya coba membandingkan tingkat akurasi positioning di Android pada Google Map. Saya mencari posisi sebuah
titik dengan menggunakan GPS handheld,
yang saya anggap sebagai sebuah koordinat yang benar. Namun pada artikel ini perbandingan
yang saya lakukan lebih ke A-GPS (dengan menggunakan aplikasi A-GPS) dan Google
Map. Kemudian saya lakukan pada empat titik lain yang berbeda. Berikut
hasilnya.
No.
|
Selisih Handheld dan A-GPS
|
Selisih A-GPS dan Google Map
|
Selisih Handheld dan Google Map
|
1.
|
9.879845343 m
|
194.9593008 m
|
191.6994694 m
|
2.
|
24.53735815 m
|
0.912419311 m
|
25.13567031 m
|
3.
|
8.412281141 m
|
2.966368993 m
|
6.439399118 m
|
4.
|
12.35786895 m
|
1.000952546 m
|
11.42385614 m
|
5.
|
15.6200032 m
|
7.337648942 m
|
20.21155194 m
|
Dari
hasil pengukuran, pada dasarnya terlihat bahwa akurasi A-GPS maupun Google Map
relatif cukup baik untuk digunakan dalam keperluan navigasi. Namun karena
layanan LBS menggunakan BTS yang tergantung pada sinyal provider, akurasinya dapat berubah-ubah. Kita bisa lihat pada
pengukuran pertama yang selisihnya mencapai 191,699 m, serta pengukuran nomor 2
dan 5 yang masing-masing memiliki kesalahan 25,135 m dan 20,211 m. Namun secara
umum koordinat yang dihasilkan pada sistem A-GPS maupun Google Map tidak jauh
berbeda. Bisa kita lihat, selisih keduanya pada empat pengukuran terakhir hanya
0,912 m, 2,966 m, 1,001 m, dan 7,337 m. Sangat kecil,
apalagi jika hanya digunakan untuk keperluan navigasi. Jadi memang penentuan
posisi pada Android memang sudah cukup akurat. Paling tidak dengan penelitian
sederhana yang saya lakukan ini.
Pak danang terimakasih ilmunya, mohon ijin dijadikan referensi tugas akhir saya pak. regards , fira.
ReplyDeleteMantap pak.
ReplyDeletekerren
ReplyDelete