Segmentasi point
cloud LiDAR digunakan untuk membedakan sekumpulan point cloud berdasarkan
kesamaan fitur. Misalnya, segmentasi dapat digunakan untuk membedakan dan
memisahkan antar bangunan agar setiap bangunan dapat dibedakan untuk tujuan
berikutnya (misalnya untuk deteksi atau ekstraksi bangunan secara otomatis).
Salah satu
algoritma dalam segmentasi bangunan adalah segment growing, dimana
algoritma tersebut dilakukan berdasarkan kesamaan nilai fitur serta vektor
normal terhadap planarity untuk membedakan permukaan dengan orientasi
yang berbeda (Vosselman, 2013). Seed points dengan nilai fitur yang
serupa akan digabungkan menjadi satu segmen yang sama. Dalam implementasi
praktisnya, algoritma ini dapat dilakukan dengan software Point Cloud
Mapper (PCM) yang dikembangkan oleh ITC, University of Twente. Dalam software
tersebut, proses untuk menghapuskan segmen-segmen kecil dan titik-titik
yang tidak tersegmentasi juga dapat dilakukan untuk menghapus error yang
disebabkan oleh proses klasifikasi (misalnya klasifikasi bangunan). Pada contoh
di bawah, unsegmented points adalah titik-titik yang berwarna putih,
sedangkan setiap warna dalam gambar menunjukkan setiap segmen yang berbeda.
No comments:
Post a Comment
Please write your comment here