Sumber gambar: http://cmapsanalytics.com/esri.html#gsc.tab=0
Ketika data
spasial dibuat oleh orang, organisasi, atau di waktu yang berbeda, akan sangat
mungkin terjadi perbedaan, terutama terkait interpretasi (citra atau foto
udara). Misalnya, segmen sungai antara dua pelaksana pekerjaan bisa saja tidak
terhubung satu sama lain. Jika data-data tersebut harus digabungkan, proses edgematching sangat diperlukan untuk
menghasilkan geometri sekaligus atribut data spasial yang selaras.