Pada dasarnya tahapan-tahapan seleksi
CPNS di berbagai instansi hampir identik. Kalaupun ada perbedaan, paling hanya
pada sebatas dokumen-dokumen yang harus dikumpulkan pada seleksi administrasi. Sisanya
hampir mirip, atau paling tidak tes-tes yang menjadi dasar utama dalam proses
rekruitmen tidak akan jauh berbeda.
Artikel ini akan membahas proses seleksi
CPNS pada instansi Badan Informasi Geospasial (BIG). Tulisan ini hanya
merupakan refleksi dari proses yang sudah dilakukan pada tahun 2013, yang
dimulai dari seleksi administrasi pada bulan September dan berakhir dengan
pengumuman kelulusan pada akhir Desember. Ini bukan standarisasi utama tes
masuk BIG pada tahun-tahun sebelumnya, apalagi ketetapan yang diterapkan pada
semua instansi pemerintah, melainkan hanya tulisan yang didasarkan pada
pengalaman yang diikuti oleh saya sendiri. Berikut gambaran tahapan tes yang
telah diselenggarakan pada tahun 2013 lalu.
1.
Registrasi
online
Untuk dapat mendaftar tes CPNS BIG,
kita harus mempunyai akun di website yang dibuat khusus untuk proses seleksi.
Setelah kita mempunyai akun dan login, barulah kita mendapatkan kartu peserta
yang akan kita gunakan sampai tahap akhir seleksi. Melalui akun itu pula kita
dapat meng-upload berkas-berkas yang
disyaratkan dalam seleksi administrasi.
2.
Seleksi
administrasi
Tahap seleksi pertama dalam tes ini
adalah seleksi administrasi. Pelamar harus meng-upload berkas-berkas yang disyaratkan setelah sebelumnya login
menggunakan akun yang sudah dibuat. Berkas yang dipersyaratkan antara lain:
a. Foto terbaru;
b. Ijazah dan transkrip nilai;
c. Abstrak skripsi untuk S1 dan halaman Tugas Akhir untuk D3;
d. KTP yang masih berlaku;
e. Bukti surat keterangan akreditasi dari BAN-PT;
f. Karya ilmiah (khusus formasi peneliti). Sekedar informasi, untuk jurusan Geodesi terdapat 3 formasi yang tersedia, yaitu Surveyor Pemetaan, Peneliti Geospasial Dasar, dan Peneliti Infrastruktur Geospasial;
g. Surat keterangan pengalaman kerja;
h. Surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengundurkan diri sekurang-kurangnya 5 tahun sejak pengangkatan CPNS serta tidak akan menuntut penyesuaian ijazah untuk kenaikan pangkat atau penyetaraan ijazah di kemudian hari apabila nantinya mempunyai ijazah yang lebih tinggi.
a. Foto terbaru;
b. Ijazah dan transkrip nilai;
c. Abstrak skripsi untuk S1 dan halaman Tugas Akhir untuk D3;
d. KTP yang masih berlaku;
e. Bukti surat keterangan akreditasi dari BAN-PT;
f. Karya ilmiah (khusus formasi peneliti). Sekedar informasi, untuk jurusan Geodesi terdapat 3 formasi yang tersedia, yaitu Surveyor Pemetaan, Peneliti Geospasial Dasar, dan Peneliti Infrastruktur Geospasial;
g. Surat keterangan pengalaman kerja;
h. Surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengundurkan diri sekurang-kurangnya 5 tahun sejak pengangkatan CPNS serta tidak akan menuntut penyesuaian ijazah untuk kenaikan pangkat atau penyetaraan ijazah di kemudian hari apabila nantinya mempunyai ijazah yang lebih tinggi.
3.
Tes
Kompetensi Dasar (TKD)
Setelah lulus seleksi administrasi,
selanjutnya pelamar harus menghadapi tes yang dinamakan Tes Kompetensi Dasar
(TKD). Tes ini berupa tes menggunakan komputer dengan sistem yang dinamakan Computer Assisted Test (CAT). CAT
adalah sebuah sistem tes yang hasilnya bisa langsung diketahui sesaat setelah
peserta meninggalkan ruangan, lengkap dengan nilai dan peringkatnya. TKD
terdiri dari tiga jenis soal, yaitu tes wawasan kebangsaan, tes logika, dan tes
kepribadian.
4.
Psikotes
Psikotes pada seleksi BIG adalah
psikotes yang biasa dilakukan pada seleksi-seleksi yang lain pada umumnya.
5.
Tes
Kompetensi Bidang (TKB)
Pada saat melamar untuk kali
pertama, pelamar sudah dihadapkan pada syarat latar belakang pendidikan untuk
masing-masing formasi. Misalnya untuk formasi Surveyor Pemetaan, hanya pelamar
dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Geodesi dan S1 Geografi yang
diperbolehkan mendaftar. Latar belakang pendidikan berdasarkan formasi inilah
yang menjadi acuan saat TKB, dimana tes ini adalah tes akademis tergantung dari
latar belakang pelamar. Misalkan untuk pelamar yang berasal dari jurusan Teknik
Geodesi, maka tes ini adalah tes komprehensif yang memuat semua materi, mulai
dari ilmu ukur tanah, fotogrametri, penginderaan jauh, SIG, GPS, hingga survey
hidrografi.
6.
Wawancara
Tahap terakhir dari seleksi ini
adalah wawancara sesuai formasi yang diambil oleh pelamar. Pelamar akan
menghadapi tiga orang penguji yang merupakan para ahli –biasanya doktor atau
profesor lulusan luar negeri– yang berasal dari bidang sesuai dengan formasi
yang diambil oleh pelamar. Di sinilah kemampuan komunikasi secara verbal
diperlukan.
Berikut enam
tahapan yang harus dilalui untuk dapat menjadi bagian dari Badan Informasi
Geospasial. Sekali lagi ini adalah tahapan pada seleksi tahun 2013. Jika pada
tahun-tahun berikutnya ada perubahan, tentu saja ini di luar konten dari
artikel ini, meskipun secara proses sepertinya tidak akan berubah banyak.
Jika nantinya
ada yang berminat menjadi bagian dari BIG pada tahun-tahun berikutnya, selamat
mencoba, dan semoga berhasil. :)
Dengan tujuan yang sama, untuk menyebarkan keilmuan geodesi dan geomatika.
ReplyDeleteIjin untuk melakukan copy paste artikel ini di :
http://netgeodet.blogspot.com/2014/01/tahap-seleksi-cpns-badan-informasi.html
saya telah mencantumkan nama dan alamat blog sebenarnya. Semoga berkenan.
Terimakasih.
silahkan :)
Deletesangat bermanfaat mas..
ReplyDeleteRanah kerja Surveyor Pemetaan, Peneliti Geospasial Dasar, dan Peneliti Infrastruktur Geospasial masing2 apa aja ya?
Kak mau tanya,apakah tes kompetensi Bidang untuk S1 geologi sama dengan tes kompetensi untuk S1 geodesi dan S1 Geografi?...
ReplyDelete