Pages

Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts

Sunday, July 2, 2017

Perjuangan dan Perjalanan Menuju ISPRS Hannover Workshop 2017

 
Sumber gambar: https://www.ipi.uni-hannover.de/hrigi17.html

ISPRS, singkatan dari International Society for Photogrammetry and Remote Sensing. Sesuai namanya, organisasi internasional ini sudah pasti menaungi para peneliti, akademisi, profesional, atau siapapun yang tertarik dan menggeluti dunia fotogrametri atau penginderaan jauh. Aku pertama kali mengetahui tentang organisasi ini saat bergabung dengan tempat kerjaku sekarang, Badan Informasi Geospasial (BIG) sekitar tiga tahun yang lalu.

Saturday, October 1, 2016

Profil Singkat Profesi Surveyor Pemetaan

Sumber gambar: http://www.bls.gov/ooh/architecture-and-engineering/surveying-and-mapping-technicians.htm

Jika bicara tentang profesi surveyor pemetaan, mungkin banyak orang awam yang belum terlalu mengetahui pekerjaan ini. Jikapun sudah, mungkin hanya terbatas pada seseorang yang keahliannya mengukur bidang tanah, karena memang itulah surveyor pemetaan yang paling dekat dengan masyarakat. Padahal, jika mau ditelisik lebih dalam, surveyor pemetaan adalah salah satu profesi yang cukup menjanjikan, dengan ritme kerja yang –bisa dibilang– mengasyikkan.

Monday, July 25, 2016

Presentasi Spasial di Depan Audience Non-spasial

Sumber gambar: http://tweakyourbiz.com/marketing/2016/04/19/5-simple-tips-make-effective-presentation/

Spasial tidak dapat dikatakan sebagai bidang ilmu yang “populer” di Indonesia, meski secara implementasi sebenarnya sudah banyak aplikasi berbasis teknologi yang menggunakan data spasial. Ini tentunya menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi para pelaku dan penggiat di dunia geospasial, bahwa ilmunya memang kurang begitu akrab di telinga masyarakat. Fakta tersebut membuat para pelaku geospasial tersebut tentu memerlukan strategi tersendiri ketika berbicara bidang keilmuannya di depan orang-orang non-spasial. Ini bisa terjadi ketika seseorang yang membutuhkan dan menggunakan peta, namun tidak memahami konsep dasar spasial, sehingga diperlukan teknik tersendiri dalam menjelaskan peta secara mudah. Bisa juga ketika kita menyampaikan sebuah materi dalam forum, namun audience kita bukanlah orang yang sebidang dengan keilmuan kita, dan ini sebenarnya lebih menantang karena terkait dengan banyak orang.

Thursday, May 12, 2016

Korelasi Praktikum dalam Kuliah dengan Real Spatial Project

Sumber gambar: https://www.reverbnation.com/realproject

Memasuki jurusan yang berkaitan dengan geospasial (Geodesi/Geografi) biasanya membuat kita menemui beberapa metode pembelajaran. Jika diklasifikasikan secara garis besar, dapat dikatakan metode itu berupa teori di kelas dan praktikum di lapangan atau laboratorium. Pembelajaran di kelas adalah tentang belajar mengenai teori dasar dari materi yang diajarkan, sedangkan praktikum lebih kepada penerapan dari apa yang dipelajari di kelas pada dunia nyata, atau sebut saja real project.

Thursday, March 17, 2016

Software Pemetaan: Bikin Pintar atau “Bodoh”?

Sumber gambar: http://ajtroympa.blogspot.co.id

Teknologi jelas merambah juga di bidang pemetaan atau spasial. Pekerjaan yang dahulu membutuhkan banyak effort dengan alat analog dan hasil yang minimal kini bisa dikerjakan hanya menggunakan satu komputer saja dengan output yang begitu banyak. Tak hanya itu, kualitas pun kini bisa lebih dipertanggungjawabkan karena hasil pekerjaan menggunakan “mesin” tentu lebih standar dibandingkan yang dikerjakan oleh alat analog. Dari sisi kecepatan juga tak perlu diragukan lagi, banyak waktu yang bisa dihemat dengan beragam perangkat lunak spasial yang kini ada.

Saturday, January 23, 2016

Geodesi: Sebuah Prospek

Sumber gambar: http://piks052589.deviantart.com

Pertengahan tahun 2008. Waktu dimana aku memulainya. Geodesi, jurusan ini bahkan tidak pernah terlintas di pikiranku sampai aku memilah-milih opsi masa depanku di sebuah warnet di Purwokerto. Masa depan, karena bisa jadi jurusan yang kupilih saat itu adalah ilmu yang akan mengantarkanku ke puncak atau menjatuhkanku ke dasar (sedikit lebay meskipun benar, biarlah, anggap saja seni menulis).

Monday, November 30, 2015

Belajar Menulis Paper untuk Mahasiswa Geodesi-Geomatika

Sumber gambar: http://www.uc.utoronto.ca/writing-centre

Menulis. Sebuah aktivitas yang sebenarnya tidak pernah menjadi sesuatu yang sulit, namun nampak berat untuk dimulai. Paling tidak, itulah yang sering dikatakan oleh orang yang memiliki jutaan ide di kepalanya, namun tak kunjung menuangkannya dalam sebuah guratan pena. Meski sederhana, justru sebenarnya itulah pembeda antara “penulis” dan yang bukan. Parameternya bukanlah mana yang pemikirannya lebih kaya, namun mana yang lebih banyak membentuk pemikirannya itu dalam sebuah kalimat-kalimat yang akan dimengerti oleh banyak orang.

Wednesday, November 18, 2015

Berbicara Spasial Secara Sederhana

Sumber gambar: http://insightdemand.com

Bagi kebanyakan orang, spasial adalah ilmu yang sangat sulit dijangkau. Berbicara spasial seperti berbicara bahasa dewa yang sangat sulit dimengerti. Padahal, jika saja para pelaku spasial mau sedikit saja menurunkan “tingkat keilmiahan” bahasa mereka agar mampu menjangkau pemikiran publik secara umum, berbicara spasial itu bisa menjadi sangat sederhana karena spasial begitu dekat dengan kita. Bagaimana tidak, objek spasial yang utama adalah permukaan bumi, sedangkan kita hidup di atas permukaan bumi. Semua orang memiliki lokasi dan posisi, dan akan sangat tergantung padanya. Ditambah lagi, perkembangan ilmu dan teknologi menjadikan peta digital yang menjadi sarana dalam mendefinisikan posisi menjadi nampak akrab dengan masyarakat saat ini, lengkap dengan fitur analisis spasialnya. Mau tahu buktinya? Berikut adalah contoh-contoh sederhana begitu dekatnya spasial dengan kehidupan kita.

Saturday, November 7, 2015

Riset Spasial: How to Do


Ini tentang sebuah pertanyaan yang ingin kujawab sendiri.
Bagaimana kita bisa melakukan sebuah penelitian besar yang membutuhkan banyak waktu, padahal kebutuhan teknis akan menuntut peneliti untuk menghasilkan karya yang cepat selesai, bermanfaat, dan dapat langsung digunakan?’.
Ya, itu pertanyaannya. Lalu ijinkan aku menjawabnya sendiri.

Saturday, February 21, 2015

Hubungan Tiap Mata Kuliah di Jurusan Geodesi


Mungkin setiap mahasiswa pernah berpikir “untuk apa aku belajar mata kuliah ini?” atau “ngapain si belajar beginian? toh di dunia kerja juga nggak kepake”. Kemungkinan terburuk dari persepsi tersebut adalah belajar ogah-ogahan yang menjadikan kelulusan dengan nilai di atas C-pun tak mampu membuat mahasiswa tersebut mengerti tentang esensi dari mata kuliah yang bersangkutan. Padahal, jika tahu apa makna dari mata kuliah tersebut terhadap proses pemetaan secara keseluruhan, bisa jadi mahasiswa akan lebih semangat dalam memahami setiap detail yang diajarkan oleh sang dosen.

Thursday, February 19, 2015

(Mungkin) Begini Sebaiknya Mahasiswa Geodesi Belajar


Masuk jurusan Teknik Geodesi merupakan keberuntungan untuk sebagian orang, dan anugerah untuk sebagian yang lain. Prospek yang cerah dengan persaingan yang tidak terlalu ketat adalah sebuah jaminan masa depan yang minimal tidak akan suram (karena “cerah” itu relatif). Pilihan-pilihan pun terbuka untuk mereka yang suka dengan hal-hal akademis, bisnis, organisasi, atau sekedar “yang penting bisa dapat kerjaan”. Jika target utama adalah gaji yang menggiurkan, beberapa kawan saya sudah membuktikan bahwa bekerja di bidang keteknikan geodesi bisa mencapai taraf lebih dari sekedar makmur.

Saturday, December 27, 2014

BIG, Tempat Dimana Kuliah, Praktikum, dan Organisasi Diterapkan dalam Satu Waktu


Ketika mahasiswa baru memasuki sebuah fase kehidupan bernama dunia perkuliahan, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan terkait perbedaan signifikan dengan dunia SMA. Salah satunya adalah manajemen dan kemandirian untuk mengatur dirinya sendiri dalam membagi segala kegiatan yang bersifat akademis dan organisasi –bagi yang berminat. Dunia akademis untuk jurusan-jurusan teknik bahkan diklasifikasikan menjadi dua sifat (menurut saya pribadi), yaitu dunia kuliah itu sendiri yang berupa pembelajaran di kelas dan bersifat teoritis, serta pelatihan bersifat praktek dan terapan yang diimplementasikan dalam praktikum.

Friday, September 19, 2014

Menulis Ilmiah, Mudah tapi Tak Mudah



Menulis. Sebuah kegiatan yang mudah, tapi susah. Mudah, bahkan anak SD sudah tahu bagaimana caranya menulis. Susah? Inilah sebuah parameter yang relatif. Kata ‘susah’ di sini lebih sering dikaitkan dengan bagaimana menulis sebuah rangkaian kalimat yang baik. Sebuah struktur kalimat yang memiliki kekuatan makna yang dalam dan dipadukan dengan nilai estetika kalimat yang indah, sehingga menjadi sebuah kolaborasi cantik yang menghasilkan pengaruh yang luar biasa.

Saturday, February 8, 2014

‘One Map Policy’, Sebuah Harmonisasi Multi Disiplin Ilmu


Undang-undang No. 4 Tahun 2011 atau lebih kita kenal dengan Undang-undang Informasi Geospasial (UUIG) adalah sebuah kemajuan yang sangat signifikan di dunia pemetaan. Dengan disahkannya undang-undang tersebut menandai sebuah perubahan radikal pada fungsi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang pada akhirnya bertransformasi menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG). Perubahan nama itu menjadi awal dari sebuah amanah yang jauh lebih besar, yaitu menjadi center dari seluruh kegiatan pemetaan yang dilakukan di Indonesia. Tak hanya mengkoordinir, BIG berfungsi lebih sebagai pedoman dalam semua kegiatan pemetaan negeri ini, yang bertugas memastikan bahwa semua peta yang ada di semua instansi pemerintah sudah terintegrasi dengan baik atau konsepnya dinamakan One Map Policy (Kebijakan Satu Peta).

Orientasi CPNS BIG 2013: Negeri Ini Masih Punya Harapan!


Mungkin kau masih menutup mata. Atau membuka mata hanya pada hal-hal yang tidak kau inginkan. Memang, banyak yang tidak mencintai negeri ini, mereka yang lebih berpikir bagaimana membahagiakan dirinya sendiri dengan menyengsarakan hidup rakyat yang sudah memberinya banyak hal. Memberi secara tak langsung tentu saja, atau lebih sederhananya dapat kau sebut ‘amanah’. Negeri ini telah kehilangan mereka yang mencintainya, sang idealis yang berpikir bagaimana Merah Putih dapat berkibar di mata masyarakat dunia.

UUIG, Bentuk Perjuangan Luar Biasa oleh Para Ahli Geospasial


Undang-undang No. 4 tahun 2011 atau yang lebih populer dengan Undang-undang Informasi Geospasial (UUIG) merupakan bentuk kemajuan yang sangat signifikan di bidang geospasial. Konsep one map yang menjadi keterbutuhan yang sangat mendesak demi menciptakan sebuah harmonisasi pembangunan di segala sektor menjadi tujuan paling utama dari terciptanya undang-undang ini. Realisasinya, dibutuhkan satu badan khusus yang menangani informasi geospasial dasar yang menjadi kerangka utama dari pemetaan yang dilakukan oleh instansi apapun di Indonesia, sekaligus melakukan integrasi informasi geospasial tematik serta melakukan pemetaan tematik yang belum dilakukan oleh instansi lain yang ada di negeri ini. Dari sanalah terbentuk Badan Informasi Geospasial (BIG) yang merupakan transformasi dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), yang pada akhirnya menanggung beban utama dalam kegiatan pemetaan di Indonesia.

Tuesday, January 7, 2014

Tahap Seleksi CPNS Badan Informasi Geospasial (BIG)


Pada dasarnya tahapan-tahapan seleksi CPNS di berbagai instansi hampir identik. Kalaupun ada perbedaan, paling hanya pada sebatas dokumen-dokumen yang harus dikumpulkan pada seleksi administrasi. Sisanya hampir mirip, atau paling tidak tes-tes yang menjadi dasar utama dalam proses rekruitmen tidak akan jauh berbeda.

Tuesday, December 31, 2013

Mengajukan Paper di Konferensi Ilmiah



Sebuah seminar ilmiah biasanya menyelenggarakan sesi yang umum dinamakan call for paper, yaitu ketika peserta seminar diberi kesempatan untuk men-submit makalah yang pada akhirnya dipresentasikan dalam sebuah forum panel. Seminar atau yang lebih lazim disebut konferensi ini biasanya memiliki standarisasi yang sama dalam penyelenggaraan call for paper, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam forum tersebut –yang biasanya diklasifikasikan per tema– para peserta dipersilakan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang pada akhirnya mendapat respon dari peserta lain dalam bentuk pertanyaan maupun masukan. Ini adalah salah satu kesempatan bagi para peneliti untuk sharing mengenai hasil penelitian-penelitian mereka, yang tentunya menjadi salah satu momen bagi mereka untuk mendapatkan ide-ide segar dari peneliti lain dalam bentuk pertanyaan, kritik, dan saran.

Sunday, December 15, 2013

Wanita, Cocokkah Masuk Jurusan Geodesi?


Dari blog yang saya kelola ini, beberapa kali saya mendapatkan email dan chat yang menanyakan bagaimana bidang Geodesi itu di lapangan kerja. Beberapa adalah siswa / siswi SMA atau SMK jurusan Survey Pemetaan yang ingin lebih tahu mengenai salah satu opsi masa depan mereka ini. Jika ditelusuri dengan lebih tekun, sebenarnya pembaca bisa mendapatkan jawabannya dengan lebih mendetail di blog ini tanpa perlu saya jelaskan secara personal. Tapi saya memaklumi jika yang menanyakan adalah siswa sekolah yang belum mengerti begitu dalam tentang ilmu yang saya jabarkan di sini, dan saya dengan senang hati memberikan pengertian lebih lanjut apa saja yang dipelajari di jurusan Teknik Geodesi.

Friday, December 6, 2013

Mengapa Geodet Perlu Belajar Lintas Bidang?


Di artikel terakhir dalam blog ini dibahas korelasi antara Geodesi dengan bidang keteknikan yang bersifat perencanaan yaitu Teknik Sipil dan Arsitektur. Sebenarnya itu hanya satu contoh kecil dari keterkaitan antara Geodesi dengan bidang lain, dan itu baru dari sesama bidang teknik. Masih ada bidang-bidang lain yang di dalamnya ada keterlibatan dengan Geodesi, dan artikel ini akan menjelaskannya secara general.

Labels