Pages

Showing posts with label Alternatif Kuliah. Show all posts
Showing posts with label Alternatif Kuliah. Show all posts

Tuesday, May 1, 2012

Teknik Geodesi Universitas Diponegoro (UNDIP)



Sebelum masuk ke spesifikasi universitasnya, terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai konsep Geodesi itu sendiri. Secara sederhana, jurusan ini adalah salah satu bidang keilmuan teknik (engineering) yang mempunyai spesialisasi pada pemetaan permukaan bumi, mulai dari darat (terestris dan penginderaan jauh satelit), topografi dasar laut (batimetri), penentuan posisi secara relatif terhadap letak satelit (GPS), hingga pemodelan muka bumi menggunakan muka laut rata-rata (Mean Sea Level). Geodesi berkorelasi dengan perencanaan pembangunan, penanganan dan mitigasi bencana, sampai pengembangan aplikasi pemetaan berbasis pemrograman komputer menggunakan platform mobile maupun web.

Tuesday, September 13, 2011

Mengejar Ilmu ke Universitas New Brunswick (UNB) Kanada

Tulisan saya dalam majalah Geodesi UNDIP "Ellipsoida" dengan judul "Menggondol Gelar Master di Luar Negeri? Why Not?" yang sumbernya diterjemahkan dari http://gge.unb.ca dengan beberapa perubahan.


Masih ingat film yang begitu populer sekitar dua tahun yang lalu, Laskar Pelangi? Sebuah film inspiratif yang mengangkat tema utama perjuangan seorang bocah miskin Belitong yang memiliki harapan dan semangat yang sangat luar biasa untuk memperoleh pendidikan itu seharusnya menjadi cambuk yang sangat keras untuk kita yang kini tengah menikmati bangku kuliah. Ditambah dengan sekuelnya, Sang Pemimpi yang kembali berkisah mengenai usaha tak kenal lelah Ikal dan Arai yang pada akhirnya mampu mewujudkan mission impossible mereka yaitu menjejakkan kaki di altar suci Universitas Sorbonne itu benar-benar mendeskripsikan makna kesuksesan akademis yang sesungguhnya: hanya bermodalkan kerja keras, semangat, harapan, dan doa tanpa didukung sedikitpun kultur akademis maupun finansial yang kuat, namun mereka berdua mampu memperoleh apa yang bahkan belum tentu mampu didapatkan oleh mereka yang hidup berkecukupan.  

Labels